Minggu, 07 November 2010

Posisi Wanita Dalam Melihat Suatu Kemungkaran

Rabu, 18 Februari 2004 17:12:10 WIB
POSISI WANITA BILA MELIHAT KELUARGA BERBUAT SUATU KEMUNGKARAN

Oleh
Syaikh Badul Aziz bin Baz


Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : "Jika seorang wanita mukminah melihat salah seorang keluarganya berbuatsuatu kemungkaranbagaimana kedudukannya ?.

Jawaban.
Dia berkewajiban untuk mengingkari kemungkaran itu dengan cara yang baikperkataan yang baik dan lemahlembut kepada orang yang berbuat kemungkarankarena bisa jadi kemungkaran yang diperbuatnya dikarenakankebodohan atau karena prilaku yang tidak baik.

Apabila dilarang dengan keras kemudian kemungkarannya semakin menjadi-jadimaka harusnya ia melarangnyadengan cara yang baik dan ucapan yang lemah lembut beserta dalil-dalil yang jelas dari ayat-ayat Al-Qur'an,sunnah-sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan mendo'akannya agar mendapat taufik dari Allah.

Demikian hendaknya seorang berbuat amar ma'ruf nahi mungkardisertai ilmu dan pengetahuanlemah lembut,melakukan berbagai hal untuk menjadikannya mau menerima kebenaran tanpa menjadikannya lari atau keraskepala dari kebenaran. Maka hendaknya seorang yang beramar ma'ruf nahi mungkar menggunakan kata-kata yanglembut, yang diharapkan bisa menjadikannya mau menerima kebenaran. 


[MajmuFatawa wa Rasail Mutanawwi'ahSyaikh Bin Baz, 4/233]


[Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Tentang Wanita-3,hal. 198-201, DarulHaq]




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Archive